Pengusaha Sukses




 Hasil gambar untuk ayu zulia shafira

Ø  Profil :
A

 yu Zulia Shafira adalah pengusaha yang sukses menggabungkan minatnya di bidang kuliner dengan bisnisnya. Lulus dari Universitas Binus tahun 2014, Ayu adalah Founder & CEO What’sUp Cafe, yang sukses mendirikan 11 cabang per 2016. Rekam jejak Ayu di dunia bisnis telah memberinya beberapa penghargaan, termasuk Finalis Wirausaha Muda Mandiri sBank Mandiri 2015.
“Sebetulnya, papa menginkan aku menjadi PNS. Cuma aku nggak mau. Terus aku deal-deal-an sama papa, dan akhirnya mereka kasih kesempatan aku berbisnis setelah lulus kuliah. Ada syaratnya, jika aku belum settle menjalani bisnis dan aku nyerah, maka aku akan ikuti keinginan papa. Ternyata hasilnya lumayan dan papa melihat hasilnya sekarang,” ungkap Ayu bangga.
Ya, selesai kuliah gadis cantik yang hobi jalan-jalan dan makan ini nekad membuka kafe. Dia bermitra dengan Valentino Ivan, senior dan mentornya di Binus. Tak disangka, WhatsUp Café yang dimulai pada Mei 2015 ini langsung berkembang pesat. Kini Ayu sudah memiliki 5 cabang kafe dengan 200 karyawan, dan omzet sekitar Rp 250 juta per bulan

.

ü  Tujuan Ayu Menaikkan Kelas Mie Instan
Diakui Ayu, berbisnis bukanlah hal yang mudah. Jatuh bangun dia rasakan. Hanya saja, bagi Ayu semakin sering jatuh semakin penasaran. “Kenapa nggak bisa, apa yang salah dan lain-lain. Dari pertanyaan kenapa, kenapa dan kenapa itulah akhirnya saya yakin pasti bias. Dan Alhamdulillah, sekarang bisa berhasil membangun Whatsup café,” ucap Ayu.
ü Awal mula bisnis
Dengan modal Rp 400 juta pinjaman dari orang tua, Ayu dan Ivan merancang WhatsUp Café pertama yang berlokasi di Margonda, Depok.Untuk itu tidak sedikit tantangan yang dihadapi Ayu. “Dalam usaha itu pasti ada sakit-sakitnya dulu, kemudian kalau kita tetap tekun pasti akhirnya akan baik,” tegasnya.
Pada masa awal memulai bisnis, Ayu mengaku cukup sering mendapat cibiran dari orang lain yang mengatakan kalau makanan di kafenya terlalu pasaran. Ia juga dituding menjual makanan tak sehat karena disinyalir mie instan yang jadi bahan baku makanan di kafenya mengandung zat berbahaya.
“Pada awal mulai kami masih mencari format bisnis yang tepat. Banyak tantangan saat itu, misalnya soal SDM. Ternyata mengatur orang itu tidak mudah. Belum lagi orang-orang yang minta uang karena di sini juga banyak preman, mungkin karena posisi kafe kami ada di pinggir jalan,” kisahnya.
Ayu mencoba untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengandalkan diri pada kreativitas dan inovasi. Ia mulai berinovasi dengan membuat mie instan bercita rasa internasional, tetapi tetap dengan harga terjangkau. Hingga kini ada lebih dari 100 varian rasa mie instan yang ditawarkan WhatsUp Café.
“Kami mulai menawarkan mie instan khas Timur Tengah, mie instan rasa Italia, hingga mie instan rasa Asia. Negara Perancis apa sih makanan khas di sana? Cocok atau tidak kalau digabung sama mie instan? Kita inovasi buat mie instan ala makanan khas negara mana,” ungkap Ayu.
Ayu juga berkomitmen untuk memakai bumbu olahan sendiri demi mengurangi risiko kesehatan. Selain itu, penampilan kafe dibuat semenarik mungkin. “Interior kafe juga dibuat cozy agar anak muda senang hang-out dan nongkrong gaul,” ungkap Ayu.
Alhasil banyak pengunjung yang tertarik dengan mie instan olahan WhatsUp Café. Bahkan, pada tiga bulan awal WhatsUp Cafe sudah mencatat pendapatan hingga Rp 250 juta per bulan. Dan pendapatan kafenya terus tumbuh sekitar 25% tiap bulan.

ü Kesimpulan :
Menjadi pengusaha ketika usia muda itu sangat memungkinkan ketekunan dan percaya diri menjadi kunci sukses pengusaha sabar dalam menghadapi cacian dan terus menerus melakukan pengembangan kreasi dan inovasi untuk menciptakan pembaruan yang beda dengan yang lain menjadikan hobi sekaligus pekerjaan merupakan hal yang sangat menyenangkan tekun dan berani mengambil resiko menggambarkan pengusaha yang berpengalaman hingga sukses berguna bagi orang lain
ü Manfaat bagi diri sendiri  (menjadi pengusaha sukses) :
Ø  Memiliki kepercayaan dan berani mengambil risiko dalam melakukan bisnis
Ø  Selalu melebarkan sayap yaitu pengembangan bisnis melakukan kreasi dan inovasi
Ø  Memliki sikap yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain
Ø  Memotivasi bagi pemuda untuk berani dan memulai berusaha apapun yang ditekuni
Ø  Menciptakan karya dan kreatiftas yang berkualitas
Ø  Mempunyai hobi kuliner dan dijadikan bisnis yang sukses



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Langsung

All About Gunadarma University

Cara Penggunaan dan Download Star Office