Hutang Jangka Panjang
Assalamualikum Wr.Wb
Kali ini saya
akan menjelaskan tentang materi hutang jangka panjang.
·
Apakah hutang jangka panjang
itu?
Hutang
jangka panjang merupakan hutang yang dimiliki oleh perusahaan dan harus
dilunasi dalam waktu yang relatif lama. Jatuh tempo pelunasan hutang jangka
panjang biasanya dalam satu periode akuntansi yaitu lebih dari satu tahun.
·
Jenis –jenis
hutang jangka panjang
a. Obligasi
Menurut Donald E. Kieso
(2011) mengatakan bahwa : “Obligasi adalah sekuritas hutang jangka panjang yang
diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau pemerintah, yang memilik suku bunga dan
tanggal jatuh tempo yang tetap.
b.
Wesel jangka panjang
Menurut
Donald E. Kieso (2011) mengatakan bahwa : “Wesel adalah suatu dokumen formal
yang menetapkan syarat – syarat hutang. Wesel jangka panjang memiliki substansi
yang sama seperti obligasi dimana keduanya mempunyai jatuh tempo yang tetap dan
suku bunga yang ditetapkan atau implicit
c.
Hipotek
Menurut
Donald E. Kieso (2011) mengatakan bahwa : Hipotek merupakan bentuk hutang
jangka panjang dengan agunan aktiva tidak bergerak (tanah dan bangunan).
·
Jenis –jenis Obligasi
1. Secure and Unsecured Bonds. Secured bond adalah obligasi yang dijamin dengan
aktiva tertentu seperti gedung atau tanah. Unsecured bond adalah obligasi yang diterbitkan
dengan kredit umum oleh peminjam.
2. Term and Serial Bonds. Term bonds adalah obligasi yang
jatuh tempo pada suatu waktu di masa depan yang spesifik. Serial bonds adalah
obligasi yang jatuh tempo dan dibayar secara cicilan.
3. Registered and Bearer Bonds. Registered bonds adalah obligasi yang diterbitkan
dengan menggunakan nama pemiliknya. Bearer bonds adalah obligasi yang tidak
didaftarkan, pemegang bearer bonds harus menggunakan kupon untuk menerima
pembayaran bunga.
4. Convertible and Callable Bonds. Convertible bonds adalah obligasi yang dapat
diubah menjadi saham biasa. Callable bonds adalah obligasi yang diterbitkan
oleh sebuah perusahaan yang dapat ditarik dalam jumlah tertentu sebelum jatuh
tempo.
·
Risiko Hutang Jangka Panjang
1.
Resiko yang diterima akan semakin besar seiring dengan
semakin lama jangka waktu pada pinjaman dana dan pelunasannya.
2.
Jumlah sumber dana pinjaman sangat terbatas.
3.
Apapun namanya, hutang merupakan beban yang menjadi tanggung
jawab bagi perusahaan.
4.
Tanggal jatuh tempo sudah pasti/tetap dan tidak memandang
kondisi perusahaan.
5.
Nilai saham yang dimiliki perusahaan dapat terpengaruh oleh
besarnya jumlah utang jangka panjang.
Komentar
Posting Komentar