WAWASAN NUSANTARA

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi materi wawasan nusantara

JUDUL     : "Proses Integrasi Warga Negara dalam Pengabdian Wawasan Nusantara Indonesia"

BAB I
PENDAHULUAN
     Wawasan nusantara wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti "pulau atau kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik. Wawasan nusantara merupakan sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indoensia yang dimulai dari lingkungan sekitar dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Wawasan nusantara merupakan sikap dan cara pandang masyarakat Indonesia yang berdasarkan pada UUD 1946 dan Pancasila. Dalam menjalankan wawasan nusantara ini, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan selalu menghargai perbedaan yang ada dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional.
    Berikut beberapa fungsi wawasan nusantara. sebagai wawasan pembangunan maksudnya adalah wawasan nusantara meliputi unsur-unsur yang lebih kompleks seperti ekonomi, sosial ekonomi, kesatuan politik, sosial politik, serta pertahanan dan keamanan negara.. Wawasan Nusantara Sebagai Konsep Ketahanan Sosial Wawasan nusantara sebagai konsep ketahanan sosial maksudnya adalah wawasan nusantara memegang semua peranan dalam perencanaan pembangunan, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.Falsafah Pancasila, pancasila adalah dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang ada dalam pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya adalah
§  Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). contohnya pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.
§  Memprioritaskan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan indivuduserta golongan.
§  Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
b. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini terletak pada pengaruh geografi dikarenakan Indonesia kaya akan SDA serta suku bangsa.
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dalam hal ini bisa terjadi karena Indonesia mempunyai ratusan suku bangsa yang keseluruhan mempunyai adat istiadat, bahasa, agama serta kepercayaan yang berbeda-beda, dan menjadikan tata kehidupan nasional mempunyai interaksi antara kelompok karena bisa menimbulkan masalah yang besar dari keberagaman budaya.
d. Aspek Sejarah, acuan pada aspek sejarah dikarenakan Indonesia mempunyai banyak pengalaman sejarah yang tak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia. Dimana kemerdekaan yang diperoleh adalah hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa serta melindungi wilayah kesatuan indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
Implementasi wawasan nusantara dari berbagai aspek social,ekonomi,hukum,dan agama.Dari berbagai macam aspek terdapat hal yang harus dilakukan dalam menjaga tujuan  dan pertahanan nasional Indonesia.Proses integrasi yaitu proses yang dilakukan setiap warga Negara untuk menyesuaikan nilai,norma yang berlaku didalam suatu negara atau tempat agar terjadinya kesatuan yang harmonis dan pembentukan kesatuan negara dari berbagai macam suku,kepercayaan,dan budaya yang berbeda tetapi tetap satu.Berikut contoh implementasi dalam bidang social

40 Pengajar Muda Bela Negara Siap Bertugas di Perbatasan

 (Jakarta 27,November 2018)

 Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo memberikan pembekalan kepada 40 Pengajar Muda Angkatan XV dari Yayasan Indonesia Mengajar yang berlangsung di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/11).
 Menurut Purnomo, para pengajar Muda hendaknya dapat memahami terlebih dahulu tempat daerah penugasannya agar dalam pelaksanaan tugas mengajar dapat terlaksana dengan optimal. Di samping itu, para pengajar muda hendaknya juga memberikan kegiatan seperti wawasan kebangsaan dan memotivasi masyarakat setempat dalam upaya bela negara untuk menumbuhkan rasa nasional.
“Kalian bisa bekerja sama dengan Babinsa, Danramil, Danlanal maupun Danlanud setempat,” ujar Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut, Purnomo mengatakan para pengajar muda akan ditempatkan di lima wilayah Indonesia yaitu Singkil Nanggroe Aceh Darussalam, Natuna, Nunukan, Kepulauan Sula Maluku Utara dan Pegunungan Bintang di Papua.
“Daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang masih kurang tenaga pengajar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan tugas yang akan diemban oleh para pengajar muda merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara.
Menurutnya, tugas mengajar di daerah terpencil membutuhkan kesiapan mental dan fisik serta siap menghadapi berbagai tantangan, sehingga mempunyai pengalaman berharga.
“Ini bagian dari bela negara, karena kalian ikut serta mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan ilmu, termasuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di sana,” tuturnya.
Tujuan dari pengiriman tenaga pengajar muda untuk membantu pendidikan terutama di daerah terpencil yang jauh dari perkotaan agar dapat mencerdaskan anak-anak bangsa dan berkembang menjadi anak yang berguna bagi generasi penerus yang unggul dalam keahliannya masing-masing, dan merupakan bentuk pengabdian terhadap negara karena setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan  sesuai pada UUD pasal 31 ayat 1 dan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mencerdaskan serta menjunjung tinggi nilai,dan norma pada setiap warga negara.
Contoh kasus pada aspek wilayah yaitu perbatasan maritime
SURABAYA – Memasuki  hari kedua berada di Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Selasa (24/11), santri peserta Pelayaran Bela Negara menerima pembekalan dari Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, di Gedung Panti Armada Koarmatim Ujung, Surabaya.
Pelayaran santri Bela Negara diikuti oleh santri dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menjadi bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional serta memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia dan pertahanan negara.
Selain itu, Pelayaran Santri Bela Negara yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 dengan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta, juga bertujuan untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan santri, pelajar, pemuda, mahasiswa dan komunitas Islam Nusantara dalam komitmen untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pembekalannya, Pangarmatim mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dua pertiga wilayahnya merupakan lautan serta memiliki sumber daya alam dan potensi wisata yang sangat besar dan indah.
Menurut Pangarmatim, kondisi demikian selain sebagai sebuah keuntungan juga menimbulkan potensi kerawanan terhadap pelanggran wilayah.
Karena itu, Pangarmatim mengingatkan kepada para santri bahwa Indonesia mempunyai sejarah kejayaan maritim yang luar biasa, baik pada masa kerajaan maupun pada masa kolonial.
Pada masa pasca kemerdekaan, lanjut Pangarmatim, pemerintah saat ini ingin mewujudkan kembali kejayaan  maritim di Indonesia. Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam Pidato Presiden Joko Widodo saat pelantikannya di Gedung MPR RI.
Dalam pidato tersebut, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim, karena sudah lama Indonesia memunggungi laut, memunggungi samudra dan memunggungi selat dan teluk.

      Pada kasus diatas terdapat program kemaritiman yang dilakukan TNI dan dibantu dengan santri muda,pelajar,mahasiswa,dan komunitas islam untuk bekerja sama dalam menjaga keutuhan wilayah terutama pada perbatasan laut ZEE,territorial dan lau bebas,mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan warga negara asing untuk mencuri atau mengeksploitasi laut atau pulau yang terdapat di Indonesia.Tujuan tersebut untuk mengembalikan kejayaan negara Indonesia untuk memanfaatkan SDA dan potensi laut dalam wisata untuk menarik pengunjung dan wisatawan asing. Pada pasal 30 ayat 1 yaitu berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara, Berbagai ancama yang masuk menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga NKRI.
   NKRI negara kesatuan republic Indonesia merupakan upaya warga negara dalam melindungi dan menyatukan segala perbedaan menjadi suatu kesatuan yaitu integritas dalam menciptakan negara yang satu dan demokratis berbeda tetapi tetap satu.NKRI adalah bentuk kedaulatan,adil,dan makmur untk melindungi segenap bangsa Indonesia.

 BAB III
KESIMPULAN & SARAN

  
 Saya berkesimpulan bahwa wawasan nusantara merupakan wawasan yang perlu ditinjau dan dipandang agar mencapai sebuah tujauan nasional,serta menjadikan negara kesatuan yang demokratis dan mengembangkan sikap integritas penyesuaian nilai,suku,budaya,agama,dan etnisdalam upaya pertahanan bela negara yang harus dilakukan dengan cara bekerja sama dengan TNI sebagai aparatur utam dalam melindungi segenap bangsa Indonesia.

   Saran saya bahwa setiap warga negara wajib dalam upaya menjaga keutuhan NKRI dengan cara mengamati wilayah perbatasan,menyelesaikan konflik yang berkepanjangan,dan sikap integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila,mencerdaskan generasi bangsa dengan memberi pendidikan dan sikap nasionalisme.Faktor utama adalah warga negara yang menentukan keberhasilan suatu negara meningkatkan sumber daya manusia dan menjaga semua sumber daya alam.Keunggulan dengan memiliki banyak pulau maka kita harus memaksimalkan kesempatan dan peluang besar untuk mencapai pendapatan negara.
Cara yang dilakukan adalah menjaga kebersihan dan keamanan wilayah yang dijadikan wisata dan satwa yang harus terpelihara flora dan fauna yang dirawat dan dikembangbiakan dan menjadikan ciri khas dari negara Indonesia yaitu memiliki pulau komodo yang merupakan hewan langka yang terancam punah dan hanya ada beberapa spesies tersisa.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA



Terima kasih semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Langsung

All About Gunadarma University

Cara Penggunaan dan Download Star Office